TNI-Polri Bersama Pemerintah Dan Warga Di Tarano Gotong Royong Cegah Banjir

    TNI-Polri Bersama Pemerintah Dan Warga Di Tarano Gotong Royong Cegah Banjir

    Sumbawa NTB - Bhabinkamtibmas Desa Mata, BRIPTU Muh. Andy Ramadhan, bersama dengan Babinsa Mata, Koptu Asikin, Kepala Desa Mata Sukirman, perangkat desa, dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan saluran/parit di Desa Mata, Kecamatan Tarano, Jumat ( 20/12/24) pukul 07.00 WITA.

    Gotong royong ini dilaksanakan untuk mengantisipasi tersumbatnya saluran air yang dapat menyebabkan banjir, terutama menjelang musim hujan.

    Kegiatan pembersihan saluran tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang bekerja sama membersihkan sampah dan sedimentasi yang menghalangi aliran air.

    Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, saluran-saluran yang sebelumnya tersumbat dapat dibersihkan untuk memastikan lancarnya aliran air dan mencegah terjadinya banjir yang dapat merugikan warga.

    Kapolsek Empang, IPTU Nakmin, saat dikonfirmasi mengapresiasi atas kegiatan tersebut, Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergitas antara TNI, POLRI, pemerintah desa, dan masyarakat.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap lingkungan. Kami berharap dengan adanya gotong royong seperti ini, kita dapat mencegah terjadinya banjir yang bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan warga, ” ujar Kapolsek.

    Gotong royong ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kebersihan dan mengantisipasi potensi bencana alam, khususnya banjir, yang kerap terjadi akibat saluran air yang tersumbat.

    Selain itu, kegiatan ini juga semakin mempererat hubungan antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolres Sumbawa Pimpin Apel Gelar Pasukan...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Nataru,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya
    Hendri Kampai: Indonesia Negeri Kaya Tapi Rakyatnya Jauh dari Kata Sejahtera
    Hendri Kampai: Indonesia Emas 2045, Mimpi yang Terancam Sirna
    Hendri Kampai: Enak Ya Jadi Koruptor Sekarang, Hukumannya Cukup dengan 'Denda Damai'
    Hendri Kampai: Jika Hukuman Negara Tak Membuat Koruptor Jera, Biar Rakyat Saja yang Mengurusnya

    Ikuti Kami